Publik dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang
mempunyai minat dan perhatian yang sama terhadap sesuatu hal. Mereka tidak
berada dalam satu tempat yang sama dan bahkan mereka tidak saling mengenal. Meskipun
mereka mempunyai minat dan perhatian yang sama, belum tentu mereka juga
mempunyai pendapat atau opini yang sama.
Dalam Ilmu PR (Public Relations), publik dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu public internal dan eksternal. Public internal
yaitu publik yang berada didalam sebuah organisasi atau perusahaan itu sendiri.
Contohnya, publik pegawai (employee public), publik manajer (manager public), publik
pemegang saham (stockholder), dan publik buruh (labour public). Sedangkan yang
dimaksud publik eksternal yaitu publik yang berada diluar organisasi yang harus
diberikan informasi untuk dapat membina hubungan baik (goodwill). Contohnya, publik
pers, publik pemerintahan, publik masyarakat sekitar, publik pemasok, publik pelanggan,
publik konsumen, publik bidang pendidikan dan umum.
Secara umum, publik dikelompokan menjadi empat. Antara
lain :
- · Konsumen, yaitu publik yang menerima produk atau jasa dari suatu perusahaan tertentu.
- · Produsen, yaitu publik yang memberikan input kepada perusahaan, meliputi karyawan, sukarelawan, dan lain-lain.
- · Perancang, yaitu publik yang berfungsi sebagai pengatur melalui setting normal atau standar bagi perusahaan (seperti asosiasi atau departemen pemerintah).
- · Pembatas, yaitu publik yang dalam kondisi tertentu mampu mengurangi dan menghambat keberhasilan perusahaan (seperti competitor, pesaing dan kekuatan lain yang berbahaya).
Adapun ciri-ciri dari publik, antara lain :
- · Kelompok tidak teratur
- · Interaksi tidak langsung
- · Perilaku publik didasarkan pada perilaku individu
- · Anonym (tidak saling mengenal) dan heterogen (dari berbagai kalangan)
- · Mempunyai minat yang sama
- · Minat yang sama tersebut belum tentu mempunyai pendapat yang sama juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar